Batu at Night
Begitu Romantis.
Mau melihat sisi lain dari Payung, kunjungilah pada malam hari dan nampaklah keistimewaannya. Temaram lampu kota Batu begitu menyeruak memenuhi pelupuk mata. Bila awan tak nggelibet,
langit akan dihiasi bintang yang tak kalah semerbaknya dengan
lampu-lampu kota yang ada di bawah. Suasana yang tak akan terlupa
apalagi ditemani sang kekasih sambil nyeruput minuman hangat hingga terasa begitu romantis. Pergantian tahun baru masehi dengan mengunjungi Payung akan lebih sensasional. Semburan kembang api
yang entah berapa jumlahnya bersahut-sahutan memecah keheningan langit.
Kembang api disulut dari berbagai sudut kota dan kita cukup
menyaksikannya dari Payung. Awesome . . . . .
Pelengkap.
Sebagai fasilitas umum, toilet tentu ada
disini. Selain itu kita dapat berkunjung ke lokasi lain yang tentunya
juga sayang untuk dilewatkan. Meneruskan perjalanan ke arah timur, dapat
dijumpai air terjun Cuban Rondo. Air terjun ini tak sembarang air terjun, karena disertai bumi perkemahan
yang terkelola dan tersimpan sejarah keberadaan awal air terjun Cuban
Rondo. Adapun yang ingin berlama-lama di Batu kita bisa menyewa
penginapan yang banyak terdapat di Songgoriti, tak jauh dari Payung. Atau bisa juga kembali ke arah alun-alun Batu, di sepanjang jalan banyak sekali papan petunjuk yang mengarah ke lokasi lain. Tinggal hidupkan mesin kendaraan and lets go away . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar